Artis dan Atlet dari Kaligondang, Siapa Saja yang Ditugaskan? - Untuk menghadapi Porsenijar PGRI tingkat kabupaten, PGRI Cabang Kaligondang tidak main-main. Melalui Surat Tugas Nomor: 015/Org/Cab/XXIII/2025, yang ditandatangani oleh Ketua PGRI Cabang Kaligondang, Bapak Arif Prayitno, S.Pd.SD, sebanyak 22 guru terpilih mendapatkan kehormatan untuk mewakili cabang mereka. Mereka bukan hanya sekadar peserta, melainkan duta yang membawa nama baik Kaligondang.
Surat tugas tersebut menjadi bukti resmi dari komitmen dan kepercayaan PGRI Cabang Kaligondang terhadap para anggotanya. Daftar nama yang tertera di surat itu mencerminkan keragaman bakat dan unit kerja, mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah kejuruan. Hal ini menunjukkan bahwa bakat unggul tersebar di berbagai jenjang pendidikan, membuktikan bahwa guru-guru di Kaligondang memiliki potensi yang luar biasa.
Berikut adalah daftar lengkap para guru yang ditugaskan untuk berlaga di Porsenijar Purbalingga 2025, yang telah dirangkum dalam tabel agar lebih mudah dipahami:
Dari tabel di atas, terlihat bahwa cabang-cabang yang diikuti sangat beragam, mulai dari olahraga populer seperti badminton dan tenis meja, hingga cabang seni yang membutuhkan kreativitas tinggi seperti solo vokal, tari, video creator, dan cerpen. Kehadiran para Official juga menunjukkan bahwa persiapan dan dukungan tim sangat terorganisir.
Dinamika Jadwal dan Tantangan yang Muncul
Perjalanan kontingen PGRI Kaligondang tidak selalu mulus. Di tengah semangat kompetisi, mereka dihadapkan pada tantangan yang tidak terduga: perubahan jadwal. Berdasarkan informasi terbaru dari perwakilan PGRI Kabupaten Purbalingga, beberapa cabang lomba mengalami penundaan. Hal ini tentu saja memengaruhi persiapan para peserta.
Cabang seni, seperti cerpen, video PM, dan video creator, dilaporkan mengalami penundaan. Menurut informasi dari wakil ketua PGRI Kabupaten, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang kurang kondusif dan instruksi dari pihak di atasnya. Meskipun mengecewakan, para guru dan panitia dari Kaligondang menunjukkan sikap profesionalisme yang tinggi dengan tetap sabar dan memahami situasi.
Bagi cabang seni tari dan solo vokal, juga terdapat penyesuaian jadwal yang signifikan. Rencana awal untuk Technical Meeting (TM) pada tanggal 9, lomba nyanyi solo pada tanggal 13, dan tari tunggal pada tanggal 15 harus disesuaikan. Perubahan jadwal ini semakin diperkuat dengan adanya informasi bahwa jadwal lomba tingkat Karesidenan diundur ke tanggal 24 September. Sebagai konsekuensinya, jadwal tingkat kabupaten pun harus ikut menyesuaikan.
Dampak dari perubahan jadwal ini sangat besar, terutama bagi para atlet dan seniman yang sudah mempersiapkan diri dengan matang. Dibutuhkan mental yang kuat dan adaptasi yang cepat untuk tetap menjaga semangat dan performa. Pihak PGRI Cabang Kaligondang, dalam hal ini, mengambil peran penting untuk menenangkan para peserta dan memberikan pengertian bahwa keputusan ini bukanlah sesuatu yang mereka tentukan sendiri, melainkan hasil dari koordinasi dengan tingkat kabupaten.
